Saat usia kehamilan sudah mencapai 8 atau 9 bulan, tentunya yang teramat teramat ditunggu-tunggu yakni kelahiran si bayi. beberapa gejala rata rata akan dirasakan oleh si ibu, salah satunya adalah ketuban pecah. Tapi momen tersebut bakal menjadi momen yang menegangkan.
Ada beberapa gejala yang dirasakan oleh sang ibu hamil jikalau ketuban itu pecah. Apa saja tanda-tanda ketuban itu pecah disaat ingin melahirkan?
berikut 5 gejala yang dirasakan waktu ketuban pecah :
1. Merasa ada cairan yang keluar
Tanda mula-mula yang dirasakan oleh si ibu waktu ketuban pecah adalah adanya cairan yang merembes keluar dari miss V dan rasanya seperti kala sedang menstruasi. Cairan yang ke luar itu bisa sedikit atau tak sedikit jumlahnya. Bakal tetapi, terkadang tanda ini tak dirasakan oleh beberapa wanita.
2. Ada cairan yang menetes
Tanda yang kedua ini lebih terasa dari tanda mula-mula. Cairan yang ke luar tak lagi merembes, namun mentes keluar dari miss V. Jumlah yang dikeluarkan pula lebih banyak dan hampir menyerupai ketika buang air kecil. Cairan ini akan keluar lebih tak sedikit jikalau Anda dalam posisi berdiri.
3. Merasa ada yang pecah
beberapa wanita merasa seperti ada gelembung yang pecah dikala ketuban itu keluar. Suara pecah yang tersebut terkadang pun membuat sekian tidak sedikit wanita jadi merasa gugup.
4. Keluarnya cairan hangat
Apabila sudah merasa ada gelembung yang pecah, maka si ibu hamil bisa merasa ada cairan hangat yang ke luar. Cairan yang ke luar itu akan sedikit dan sanggup pun tak sedikit seperti air seni.
5. Merasa ada yang menekan
Bukan hanya cairan saja yang keluar dari miss V si ibu hamil, tapi adanya tekanan di perut sektor bawah juga dirasakannya. dan, pada kala inilah sejak sejak mulai berlangsung pembukaan serta kontraksi.
6. Merasakan sakit yang hebat
Sekian Tidak Sedikit kali kontraksi, tentunya rasa sakit akan meningkat dan tekanan akan semakin besar. Para ibu yang melahirkan normal mengalami oembukaan yang teratur. Namun, ada serta kasus dimana pembukaan hanya berjalan di pembukaan satu nkemudian berakhir.
Itulah gejala-gejala kala ketuban pecah. Ketahuilah bahwa ketuban mungkin saja pecah sebelum fase persalinan dimulai. Kalau merasa ada rembesan air yang ke luar dari miss V, maka Anda harus cepat ke klinik atau rumah sakit terdekat agar mencegah terjadinya masalah kepada proses kelahiran.
6 Gejala yang Dirasakan Ibu Saat Ketuban Pecah
Disaat usia kehamilan sudah mencapai 8 atau 9 bulan, tentunya yang amat ditunggu-tunggu adalah kelahiran si bayi. Sekian Tidak Sedikit gejala biasanya bakal dirasakan oleh si ibu, salah satunya yakni ketuban pecah. Namun momen tersebut sanggup menjadi momen yang menegangkan.
Ada sekian tidak sedikit gejala yang dirasakan oleh sang ibu hamil jikalau ketuban itu pecah. Apa saja tanda-tanda ketuban itu pecah disaat ingin melahirkan?
berikut 5 gejala yang dirasakan waktu ketuban pecah :
1. Merasa ada cairan yang ke luar
Tanda perdana yang dirasakan oleh si ibu saat ketuban pecah adalah adanya cairan yang merembes ke luar dari miss V dan rasanya seperti saat sedang menstruasi. Cairan yang keluar itu bisa sedikit atau banyak banyaknya. Bakal tetapi, terkadang tanda ini tak dirasakan oleh sekian tidak sedikit wanita.
2. Ada cairan yang menetes
Tanda yang kedua ini lebih terasa dari tanda mula-mula. Cairan yang keluar tak lagi merembes, namun mentes ke luar dari miss V. Jumlah yang dikeluarkan pun lebih tak sedikit dan hampir menyerupai waktu buang air kecil. Cairan ini bakal ke luar lebih banyak seandainya Anda dalam posisi berdiri.
3. Merasa ada yang pecah
Sekian Tidak Sedikit wanita merasa seperti ada gelembung yang pecah saat ketuban itu ke luar. Suara pecah yang tersebut terkadang juga membuat beberapa wanita jadi merasa gugup.
4. Keluarnya cairan hangat
Jika sudah merasa ada gelembung yang pecah, maka si ibu hamil akan merasa ada cairan hangat yang keluar. Cairan yang keluar itu bisa sedikit dan mampu juga banyak seperti air seni.
5. Merasa ada yang menekan
Bukan hanya cairan saja yang ke luar dari miss V si ibu hamil, namun adanya tekanan di perut bidang bawah juga dirasakannya. dan, pada ketika inilah mulai berlangsung pembukaan pun kontraksi.
6. Merasakan sakit yang hebat
beberapa kali kontraksi, tentunya rasa sakit dapat meningkat dan tekanan dapat semakin gede. Para ibu yang melahirkan normal mengalami oembukaan yang teratur. Namun, ada pula kasus di mana pembukaan hanya terjadi di pembukaan satu nkemudian mogok.
Itulah gejala-gejala saat ketuban pecah. Ketahuilah bahwa ketuban bisa saja pecah sebelum fase persalinan dimulai. Jika merasa ada rembesan air yang keluar dari miss V, maka Anda harus serentak ke klinik atau rumah sakit terdekat agar mencegah terjadinya masalah terhadap proses kelahiran.
6 Gejala yang Dirasakan Ibu Ketika Ketuban Pecah
Kala usia kehamilan sudah mencapai 8 atau 9 bulan, tentunya yang sangat ditunggu-tunggu adalah kelahiran si bayi. Sekian Tidak Sedikit gejala rata rata dapat dirasakan oleh si ibu, salah satunya merupakan ketuban pecah. Namun momen tersebut bisa menjadi momen yang menegangkan.
Ada sekian tidak sedikit gejala yang dirasakan oleh sang ibu hamil jika ketuban itu pecah. Apa saja tanda-tanda ketuban itu pecah kala ingin melahirkan?
berikut 5 gejala yang dirasakan diwaktu ketuban pecah :
1. Merasa ada cairan yang ke luar
Tanda mula-mula yang dirasakan oleh si ibu ketika ketuban pecah merupakan adanya cairan yang merembes ke luar dari miss V dan rasanya seperti disaat sedang menstruasi. Cairan yang keluar itu dapat sedikit atau banyak sebanyak. Dapat tetapi, terkadang tanda ini tak dirasakan oleh sekian tidak sedikit wanita.
2. Ada cairan yang menetes
Tanda yang kedua ini lebih terasa dari tanda pertama. Cairan yang keluar tak lagi merembes, namun mentes ke luar dari miss V. Jumlah yang dikeluarkan serta lebih tak sedikit dan hampir menyerupai disaat buang air kecil. Cairan ini bakal ke luar lebih banyak jikalau Anda dalam posisi berdiri.
3. Merasa ada yang pecah
Sekian Tidak Sedikit wanita merasa seperti ada gelembung yang pecah kala ketuban itu ke luar. Suara pecah yang tersebut terkadang pula membuat beberapa wanita jadi merasa gugup.
4. Keluarnya cairan hangat
Apabila sudah merasa ada gelembung yang pecah, maka si ibu hamil bisa merasa ada cairan hangat yang keluar. Cairan yang keluar itu mampu sedikit dan bisa serta banyak seperti air seni.
5. Merasa ada yang menekan
Bukan hanya cairan saja yang ke luar dari miss V si ibu hamil, namun adanya tekanan di perut bagian bawah pula dirasakannya. dan, pada dikala inilah sejak mulai berlangsung pembukaan pula kontraksi.
6. Merasakan sakit yang hebat
beberapa kali kontraksi, tentunya rasa sakit sanggup meningkat dan tekanan mampu semakin besar. Para ibu yang melahirkan normal mengalami oembukaan yang teratur. Tetapi, ada pula kasus di mana pembukaan hanya terjadi di pembukaan satu nkemudian berakhir.
Itulah gejala-gejala saat ketuban pecah. Ketahuilah bahwa ketuban barangkali pecah sebelum fase persalinan dimulai. Apabila merasa cream wajah ada rembesan air yang keluar dari miss V, maka Anda harus cepat ke klinik atau rumah sakit terdekat supaya mencegah terjadinya masalah kepada proses kelahiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar